Dosen MPI IAIN Parepare, Abdul Halik, Sampaikan Pentingnya Pendidikan Karakter di Kuliah Tamu Fakultas Tarbiyah

September 11, 2024 by
Hafis

Dr. Abdul Halik, M.Pd.I, Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Parepare, diundang sebagai narasumber dalam Kuliah Tamu yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare dengan tema "Pendidikan Karakter di Tengah Perubahan Sosial dan Teknologi". Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (10/09/2024) di Perpustakaan Lantai 5, IAIN Parepare, dan diikuti secara daring dan luring oleh 100 peserta, termasuk mahasiswa dan dosen.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Halik berbagi wawasan terkait pentingnya pendidikan karakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Beliau berbicara panel dengan Cikgu Siti Salina binti Samaung, Pengelola Taska Ana Part Dickson Malaysia, yang juga menjadi pembicara utama dalam acara tersebut.

Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk membangun generasi yang memiliki nilai-nilai luhur. “Saya kira anak-anak perlu mengembangkan nilai-nilai tradisi yang ada dalam diri mereka, karena pada akhirnya nilai-nilai inilah yang akan membentuk karakter yang kuat,” ujarnya. Hannani juga mengingatkan bahwa karakter yang baik adalah kunci untuk masa depan bangsa.

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulfa, M.Pd., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung kebebasan akademik. “Melalui kegiatan ini, kami telah melaksanakan beberapa indikator penilaian yang menunjukkan bahwa kami adalah fakultas yang unggul. Oleh karena itu, kuliah tamu ini merupakan kegiatan rutin yang akan selalu menjadi bagian dari perencanaan kegiatan Fakultas Tarbiyah,” jelasnya.

Dalam paparannya, Abdul Halik mengungkapkan bahwa pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Beliau menambahkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, nilai-nilai tradisi dan budaya harus tetap dipertahankan sebagai fondasi dalam membentuk karakter yang kokoh.

“Kita harus memastikan bahwa karakter yang kita bangun tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan, tetapi juga dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur masyarakat kita. Karakter yang kuat adalah bagian integral dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab,” tambahnya.

Kegiatan kuliah tamu ini diharapkan dapat memupuk kesadaran mahasiswa untuk lebih kritis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi tanpa mengabaikan pentingnya karakter. (hfs)