Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare melaksanakan kegiatan Studi Madrasah Digital di MTsN 1 Makassar pada Jumat (18/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Prodi MPI, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I, serta beberapa dosen MPI, di antaranya Muhammad Alwi, Akmal Ahmad, dan Ismail Latief. Sebanyak 24 mahasiswa MPI angkatan 21 turut serta dalam kegiatan ini.
Rombongan disambut hangat oleh Kepala MTsN 1 Makassar, Zulfikar Nur, S.Pd.I., M.Pd.I, beserta jajaran struktural MTsN 1 Makassar, termasuk Wakil Kepala Madrasah bidang Humas dan Kurikulum. Sambutan penuh kehangatan ini menciptakan suasana akrab di tengah padatnya kegiatan MTsN 1 Makassar.
Ismail Latief, Ketua Panitia Studi Madrasah Digital, menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang hangat dari pihak MTsN 1 Makassar. "Kami berterima kasih atas kesediaan MTsN 1 Makassar menerima kami di tengah jadwal yang padat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai implementasi konsep madrasah digital," ungkapnya.
Ketua Prodi MPI, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperluas wawasan mahasiswa terkait penerapan teknologi digital di lingkungan pendidikan. "MTsN 1 Makassar telah berhasil mengintegrasikan sistem digital secara menyeluruh. Implementasinya tidak hanya melibatkan hardware, software, dan brainware, tetapi juga mencakup budaya digital, kepemimpinan digital, dan manajemen digital. Kami belajar tentang penerapan e-learning, sistem informasi manajemen akademik, hingga perpustakaan digital," jelasnya.
Kepala MTsN 1 Makassar, Zulfikar Nur, S.Pd.I., M.Pd.I, mengapresiasi kunjungan tersebut dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya. "Kami sangat bersyukur telah dipilih sebagai tempat Studi Madrasah Digital. Meski masih banyak kekurangan, kami terus berusaha melakukan yang terbaik," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital di madrasahnya diawali dengan perubahan pola pikir seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, dan orang tua. "Kami melihat teknologi bukan lagi sekadar inovasi, tetapi kebutuhan penting. Teknologi telah menjadi syarat utama dalam dunia kerja saat ini, dan kami bangga bisa berkembang menjadi Madrasah Digital yang memanfaatkan teknologi di berbagai aspek, mulai dari PPDB hingga proses pembelajaran sehari-hari," paparnya.
Selama kegiatan, rombongan berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Digital, Laboratorium Komputer, serta Kelas Digital. Para peserta juga menyaksikan langsung proses belajar mengajar yang dipandu oleh guru-guru di kelas digital tersebut. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat dan diskusi santai di Ruang Tamu MTsN 1 Makassar.
Melalui kegiatan Studi Madrasah Digital ini, mahasiswa MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare mendapatkan wawasan praktis tentang penerapan teknologi dalam pendidikan, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman mereka sebagai calon pemimpin di bidang pendidikan. (hfs)