Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak calon pemimpin yang berkualitas melalui kegiatan Kajian Manajemen Kelembagaan Pendidikan Islam. Kegiatan ini secara resmi dimulai pada tahun 2024 dan dirancang untuk dilaksanakan secara rutin setiap awal semester. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang keorganisasian dan kepemimpinan, khususnya di lingkungan lembaga pendidikan Islam, agar mereka memiliki kemampuan strategis dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era modern.
Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I., menyampaikan bahwa kajian ini merupakan langkah strategis dalam mendukung mahasiswa agar dapat memahami secara mendalam tentang konsep kepemimpinan yang berbasis nilai-nilai Islam. Ia menekankan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga akan diarahkan untuk mempraktikkan kemampuan manajerial dalam berbagai simulasi. “Kami ingin mahasiswa Prodi MPI memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang manajemen kelembagaan pendidikan Islam, mulai dari kepemimpinan yang efektif hingga pengelolaan sumber daya secara profesional. Hal ini sangat penting untuk memastikan mereka siap berkontribusi di dunia nyata,” ungkapnya.
Kegiatan kajian ini dipandu langsung oleh dosen pembimbing, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I., yang juga menyampaikan bahwa materi yang dibahas dalam program ini mencakup berbagai aspek manajemen kelembagaan, seperti perencanaan strategi, pengembangan sumber daya manusia, hingga inovasi dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Menurutnya, kegiatan ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dengan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan manajerial yang berbasis nilai-nilai Islam, sehingga mereka mampu menjadi pemimpin yang berintegritas dan kompeten di masa depan,” ujarnya.
Antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan ini juga menjadi nilai tambah tersendiri. Salah satu peserta, Novita Sari, mengungkapkan bahwa program ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam memahami bagaimana lembaga pendidikan dapat dikelola dengan baik. “Kajian ini sangat membantu saya untuk memahami cara kerja sebuah organisasi dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan saya,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam program ini membuat mahasiswa merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya di bidang pendidikan.
Melalui program ini, Prodi Manajemen Pendidikan Islam berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam dunia nyata.