MPI IAIN PAREPARE — Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pedoman Mata Kuliah Microleading, Selasa (14/10/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berlangsung di Meeting Room Tarbiyah dan dihadiri oleh Ketua Prodi MPI, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I. serta seluruh DTPS Prodi MPI.
FGD ini merupakan bagian dari program aktualisasi CPNS yang dilaksanakan oleh Muhammad Alwi, M.Pd., selaku dosen Prodi MPI. Melalui kegiatan ini, ia berupaya mengimplementasikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, khususnya dalam aspek kolaboratif dan berorientasi pada peningkatan mutu akademik prodi.
Dalam sambutannya, Muhammad Alwi, M.Pd. menyampaikan bahwa penyusunan pedoman mata kuliah Microleading menjadi langkah awal untuk memastikan arah pembelajaran yang sistematis, relevan, dan selaras dengan kebutuhan mahasiswa di era kepemimpinan modern.
“Mata kuliah Microleading memiliki peran penting dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan, manajerial, dan kemampuan mengambil keputusan pada level mikro di lingkungan pendidikan. Karena itu, pedoman ini perlu disusun dengan matang agar implementasinya efektif dan kontekstual,” jelasnya.
Selama sesi FGD, para dosen aktif memberikan tanggapan, koreksi, serta masukan terhadap rancangan pedoman yang disajikan. Masukan-masukan tersebut mencakup aspek struktur capaian pembelajaran, kesesuaian materi dengan profil lulusan, serta strategi evaluasi berbasis Outcome Based Education (OBE).
Dalam arahannya, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I. menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan perangkat akademik prodi.
“Kegiatan ini sangat positif dan perlu terus dikembangkan. Prodi MPI membutuhkan inisiatif seperti ini agar setiap mata kuliah memiliki panduan yang jelas dan terukur. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat kebersamaan antar-dosen dalam membangun mutu akademik prodi,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana diskusi yang hangat, terbuka, dan produktif. Para peserta FGD sepakat untuk menindaklanjuti hasil pembahasan dengan penyempurnaan dokumen pedoman sebelum ditetapkan sebagai acuan resmi perkuliahan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pedoman Microleading yang dihasilkan mampu menjadi panduan efektif dalam membentuk mahasiswa MPI yang visioner, adaptif, dan memiliki kepemimpinan transformatif, sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan modern. (dk/hfs)